Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di daerah yang akan di pimpin oleh Mentri Dalam Negeri secara virtual dirangkai dengan Kegiatan Capacity Building Tata Cara Penginputan Website Silakniki

Tim Pengendali Inflasi Daerah Kab. Lombok Barat melakukan Zoom Meeting untuk membahas langkah konkret pengendalian inflasi di daerah sebagai tindak lanjut arahan presiden dirangkai dengan Kegiatan Capacity Building Tata Cara Penginputan Website Silakniki. Rapat di pimpin oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lobar dengan peserta rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Lombok Barat. 

 

KESIMPULAN/REKOMENDASI :

  • RAKOR PENGENDALIAN INFLASI SECARA VIRTUAL

Rakor Pengendalian inflasi ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri yang mengharapkan kita semua jangan sampai merasa jenuh dengan inflasi yang sangat dinamis. Monitoring harus tetap dilakukan sebagai upaya pengendalian inflasi.

Kenaikan harga beras dan telur ayam masih menjadi trend di bulan Desember dan ada potensi mengalami kenaikan harga menjelang hari natal dan tahun baru 2023.

Pada Rakor Pengendalian Infasi hari ini diperoleh solusi untuk pengendalian inflasi, yaitu:

1. Menjadikan pengendalian inflasi sebagai isu prioritas.

2. Komunikasi publik

3. Mengaktifkan TPID baik Provinsi maupun Kab/Kota.

4. Mengaktifkan satgas Pangan untuk melaporkan harga dan ketersediaan komoditas.

5. BBM subsidi tepat sasaran.

6. Melaksanakan Gerakan Hemat Energi.

7. Melakukan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen.

8. Melaksanakan Kerjasama Antar Daerah.

9. Mengintensifkan Jaring Pengaman Sosial

10. Mengikuti Rilis BPS/BI

 

  • CAPACITY BUILDING TATA CARA PENGINPUTAN WEBSITE SILAKNIKI

Berdasarkan arahan dari Kemendagri, BPS dan Kemendag telah menetapkan 20 komoditas bahan pangan sebagai proxy inflasi daerah untuk dilakukan pemantauan diantaranya dari 12 komoditas yang ada ada tambahan sekitar 20 komoditi diantaranya : ikan kembung, mie instant, tempe, tahu, pisang, susu bubuk balita, susu bubuk, dan jeruk. Agar komoditas tambahan tersebut dipantau dan dilaporkan perkembangan secara harian hingga mingguan serta di input ke dalam web silakniki agar memudahkan memberikan informasi kepada masyarat agar tidak menimbulkan panic buying.

Reporter:
admin

Share: