Rakor Mengantisipasi Gejolak Harga Menjelang Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1443H/2022

Bertempat di Ruang Rapat Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rapat Koordinasi dibuka Oleh Bapak Sekda Prov. NTB, Drs. H. L. Gita Ariyadi. Hadir dalam rapat sekaligus bertindak sebagai Narasumber, Kepala Kantor Perwakilan BI NTB , Asisten II Setda Prov NTB, Kepala Dinas Perdagangan Prov. NTB, Satgas Pangan Prov NTB. Rakor juga dihadiri Sekda Kab Kota se NTB , kepala Bagian Ekonomi Kab kota se NTB, anggota TPID Prov. NTB, serta beberapa perwakilan asosiasi komoditas strategis.

Dalam arahannya, Pak sekda meminta agar TPID memastikan Ketersediaan stok Pangan bahan pokok masyarakat setelah MotoGP dan menjelang Masuknya Bulan Ramadhan serta Hari Raya Idul Fitri. TPID juga diminta untuk bersinergi menjaga stabil nya inflasi di NTB.
Dalam paparannya, Kepala KpW BI NTB, menyatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang akan sangat berat, mengingat pasca pandemi akan terjadi Penurunan Demand masyarakat, karena ada peningkatan harga, selain itu adanya konflik Politik dari luar juga ikut mempengaruhi kenaikan harga harga dalam negeri. Terkait hal ini, upaya yg dapat dilakukan dalam jangka pendek adalah memastikan konektifitas antar daerah, sidak HET bahan pokok, serta koordinasi dengan distributor terkait. Selain itu dalam jangka panjang, penguatan Volatile Food, kerjasama antar daerah dan menjaga distribusi, serta diversifikasi pola konsumsi masyarakat perlu dilakukan.

Kepala Dinas Perdagangan dalam Paparannya menyampaikan bahwa ketersediaan stok bahan pokok masyarakat NTB sampai Bulan Puasa masih kondisi stabil, namun ada beberapa komoditas yg perlu menjadi perhatian, yaitu beras, Gula, dan minyak goreng.

Satgas Pangan NTB juga menyatakan bahwa dari hasil monitoring di lapangan ketersediaan stok bahan pangan hingga hari Raya idul fitri dalam kondisi aman dan stabil. Kenaikan harga bahan pokok yang melebihi HET menjelang Bulan Puasa dan hari raya tidak mempengaruhi daya beli masyarkat, dan bisa di stabilkan dengan intervensi dari Intansi pemerintah terkait seperti Operasi Pasar dll.
Ketersediaan Bahan pokok di seluruh NTB juga di sampaikan oleh Sekda kab kota yang hadir. Ketersediaan stok pangan atau bahan pokok di seluruh NTB dalam kondisi aman. Beberapa usulan dari Kab Kota, agar
Untuk gabah dan beras petani dapat di serap oleh Bulog.

Rapat Koordinasi ditutup oleh Bapak Asisten II Sekda Prov. NTB Ir. M. Husni, yang meminta agar TPID Prov NTB dan Kab kota dapat bersinergi untuk menjaga kestrabilan harga

Reporter:
admin

Share: